Gaya Menulis Artikel - Masing-masing penulis memilki teknik atau gaya penulisan tersendiri dalam artikel. Ibarat seorang presenter / host yang mengontrol acara dan emosi audiens, penulis juga berperanan sama yaitu mengontrol emosi pembaca dengan karya tulis (artikel) yang diterbitkan oleh penulis tersebut. Saya tidak mengajarkan tentang bagaimana cara mengontrol dan memainkan emosi pembaca melalui karya tulis karena saya juga tidak se-propesional itu dalam menulis. Akan tetapi saya akan berbagi mengenai format/ teknik / gaya menulis artikel yang baik dan benar berdasarkan struktur (Format penulisan artikel) itu sendiri.
Format Dasar Penulisan Artikel
Format penulisan artikel yang paling dasar adalah mencakup 4 hal penting yaitu:- Tema / Judul
- Paragraf pembuka (kata pengantar)
- Isi / Topik inti artikel
- Paragraf penutup
Jika didalam suatu tulisan (artikel) telah memiliki 4 point penting penulisan artikel seperti diatas maka artikel tersebut sudah dianggap baik atau benar meskipun sebenarnya itu masih merupakan gaya menulis artikel (teknik) yang paling mendasar saja.
Format / gaya penulisan arikel dengan struktur seperti ini merupakan teknik penulisan artikel favorit saya! Dengan mengangkat poin-poin penting terlebih dahulu pada suatu pembahasan didalam artikel, teknik atau gaya menulis artikel dengan multiple points menjadi populer dikalangan blogger / situs web. Selain untuk mengejar seo teknik menulis artikel ini juga disukai oleh banyak pembaca karena pembahasan isi atau topik artikel akan lebih terperinci dan singkat bin padat dengan style multiple points. Lihat contoh artikel dengan gaya penulisan multiple points
2. Gaya menulis artikel dengan sub-tittle
Teknik menulis artikel dengan menggunakan 2 hingga 3 sub-tittle atau sub-heading tidak kalah populer dengan style multiple points. Layaknya membuat / menulis makalah "sub-tittle" akan dilengkapi dengan paragraf atau penjabaran yang luas. Bagi penulis blog / web sub-heading juga berfungsi sebagai optimasi seo artikel tersebut. Lihat contoh artikel dengan gaya penulisan sub-tittle sub-tittle.
3. Menulis artikel dengan paragraf-paragraf dan kesimpulan
Gaya menulis artikel dengan paragraf biasa dan ditutup dengan kesimpulan merupakan teknik menulis yang paling mudah namun tetap saja teknik / gaya menulis artikel seperti ini memiliki kelebihan tersendiri. Jika diterapkan pada penulisan artikel untuk situs web / blog maka gaya menulis dengan paragraf biasa akan otomatis menciptakan variasi keyword yang cukup banyak dan kekurangan nya adalah; pembaca akan cepat merasa jenuh dengan paragraf atau penjabaran yang panjang, kamu bisa mengakali nya dengan memberikan paragraf-paragraf kecil saja pada karya tulis (artikel) kamu. Lihat contoh artikel dengan gaya penulisan paragraf2 dan kesimpulan
Semua gaya menulis artikel diatas masih bisa dikembangkan lagi dengan mengkombinasikan "dua" atau "ketiga" gaya penulisan artikel tersebut, misal gaya 1 dan 2 dijadikan satu seperti contoh artikel berikut ini [Lihat Detail].
Nah, itulah gaya menulis artikel dan contohnya, dari penjabaran diatas saya harap dapat menambah wawasan atau kreativitas menulis kita semua. Memang tidak mudah untuk menjadi penulis yang handal namun bukan berarti kita harus berhenti belajar dan mempelajari teknik-teknik (gaya) menulis melalui artikel-artikel yang sudah diterbitkan oleh para penulis-penulis indonesia.
2. Gaya menulis artikel dengan sub-tittle
Teknik menulis artikel dengan menggunakan 2 hingga 3 sub-tittle atau sub-heading tidak kalah populer dengan style multiple points. Layaknya membuat / menulis makalah "sub-tittle" akan dilengkapi dengan paragraf atau penjabaran yang luas. Bagi penulis blog / web sub-heading juga berfungsi sebagai optimasi seo artikel tersebut. Lihat contoh artikel dengan gaya penulisan sub-tittle sub-tittle.
3. Menulis artikel dengan paragraf-paragraf dan kesimpulan
Gaya menulis artikel dengan paragraf biasa dan ditutup dengan kesimpulan merupakan teknik menulis yang paling mudah namun tetap saja teknik / gaya menulis artikel seperti ini memiliki kelebihan tersendiri. Jika diterapkan pada penulisan artikel untuk situs web / blog maka gaya menulis dengan paragraf biasa akan otomatis menciptakan variasi keyword yang cukup banyak dan kekurangan nya adalah; pembaca akan cepat merasa jenuh dengan paragraf atau penjabaran yang panjang, kamu bisa mengakali nya dengan memberikan paragraf-paragraf kecil saja pada karya tulis (artikel) kamu. Lihat contoh artikel dengan gaya penulisan paragraf2 dan kesimpulan
Semua gaya menulis artikel diatas masih bisa dikembangkan lagi dengan mengkombinasikan "dua" atau "ketiga" gaya penulisan artikel tersebut, misal gaya 1 dan 2 dijadikan satu seperti contoh artikel berikut ini [Lihat Detail].
Nah, itulah gaya menulis artikel dan contohnya, dari penjabaran diatas saya harap dapat menambah wawasan atau kreativitas menulis kita semua. Memang tidak mudah untuk menjadi penulis yang handal namun bukan berarti kita harus berhenti belajar dan mempelajari teknik-teknik (gaya) menulis melalui artikel-artikel yang sudah diterbitkan oleh para penulis-penulis indonesia.
Show EmoticonHide Emoticon